Tuesday, July 23, 2013

training pelatih

1.Training Pelatih.
“Pukul!” Aba-aba itu terdengar.
“Tangkis kanan! Pukul kiri!” Lagi orang tersebut memberi perintah. Barisan orang-orang dibelakangnya masih dalam kuda-kuda kanan, orang itu melanjutkan.
“Sepak, kuda-kuda kiri.” Orang-orang yang berada dalam barisan mengikuti aba-aba pelatih. Pelatih tersebut sudah berumur, mungkin mendekati usia limapuluh tahun. Badannya kecil dengan kumis tebal untuk menambah kewibawaannya. Baju hitam celana hitam berkibar karena seragam beladiri selalu harus longgar. Rambutnya sebagian sudah memutih. Orang-orang memanggilnya bapak Anwar.
“Tangkis, pukul kanan   Tahan!” Bapak Anwar menoleh kebelakang, diperhatikannya murid-murid.yang mengikuti instruksinya dari tadi. Satu persatu diperhatikannya kuda-kuda anak-anak muridnya. Salah satu diantaranya didekatinya kemudian dibetulkannya posisi kuda-kuda dan tangan memukul.
“Pelintir, beset langsung kuda-kuda bangku!” Meluncur lagi kata-katanya.
“Kaki kanan maju selangkah, tangan menyikut!” Dilanjutkannya lagi.
“Pukul atas!” Diperlihatkannya gerakan tangan memandu murid-muridnya.
“Balik, tangkis kiri, pukul!” Badan orang-orang pun berbalik tetapi tetap dalam posisi kuda-kuda jurus.
“Sepak kaki kanan kesamping!” Teriak orang tua itu lagi.
“Pasangan kuda-kuda, berdiri  hormat silat!”
Berakhirlah jurus yang dilatih, orang-orang mengusap keringat diwajah untuk bisa melakukan jurus yang lain. Tapi peragaan belum berakhir. Orang orang masih tetap berada dalam formasi barisan. Pelatih yang bernama bapak Anwar berdiri didepan barisan memberikan pengarahan.
“Kepriben pada! Mestine nek apal wis kawit ganu latihane, saiki program penyeragaman jurus ben mengko nek nglatih siswa ora beda- beda carane.” Pak Anwar berkata memberi tahu apa arti gerakan-gerakan yang barusan mereka latih.
Pak Anwar masih terus memberi pengarahan,
“Perguruan kita lama tidak aktif. Kita harapkan dengan training pelatih ini siswa-siswa yang sudah lama tidak berlatih akan kembali menghidupkan organisasi.” Kata-katanya ditujukan kepada segenap yang hadir diruangan latihan.

No comments:

Post a Comment