Inilah journal latihan penulis yang berkaitan dengan Bela Diri Pencak Silat.
Sebenarnya latihan bercampur dengan Asana Yoga dan jenis peregangan senam Aerobik serta pemanasan tubuh (warming up).
Tulisan ini tertunda cukup lama, baru sekarang bisa dilanjutkan (23 februari 2014),
Berbagai hambatan muncul saat berlatih, tapi bila sudah ada journal kita tak akan bingung mengulangi setiap materi latihan.
Ah apa sih materi latihan yang dilakukan penulis?
Itu cuma hafalan jurus saja, tak ada tambahan materi atau pengetahuan lagi setelah bertahun-tahun hidup di perantauan Yogya. Mungkin karena salah satu kesalahan dari penulis adalah kurang gaul, banyak orang menuduh demikian kepada penulis. Sebaliknya latihan inilah pelarian dari berbagai cercaan orang lain supaya tidak stress, ya penulis mengakui journal latihan diadakan supaya kita yang memiliki watak introvert menjadi memiliki sebuah dunia tersendiri, cukup asyik dan tidak merusak sifat asli kita.
Tanggal 14 februari Yogya hujan abu letusan gunung Kelud, dunia gelap gulita dan kualitas udara memburuk. Semua kegiatan diluar ruangan dibatalkan, biarpun begitu penulis sempat berjualan koran di perempatan Druwo Ringroad selatan. Sayang benar-benar tak mampu, benar-benar tak betah melihat keadaan sekelilingnya yang berdebu tebal mengganggu pandangan. Pula jalan sepi, kota Yogyakarta lumpuh...
Dan itu tetap berlanjut sampai hari minggu, penulis batalkan journal latihan karena udara yang berdebu, sungguh itu bukan hari yang ideal. Semua orang berharap hujan turun untuk membersihkan debu yang menempel di atap rumah-rumah warga.
Tapi biarpun begitu latihan dalam rumah konttrakan tetap mampu dilakukan. Karenanya penulis membagi dua jenis latihan berdasarkan tempat atau lokasi.
Hari minggu,
Ini adalah hari berlatih diluar ruangan dengan materi bela diri yang cukup lengkap.
-Latihan memukul kanan kiri duapuluh kali dalam posisi kuda-kuda bangku, 3x
-Latihan jurus Tendet
-Latihan jurus Loro Tendet
-Latihan berbagai peregangan,
Push up 50kali 2x
Scot jump 60kali 2x
Sit up 25kali 2x
-Asana terdiri dari,
Salabasana
Ular cobra
Danurasana
Unta
melayang
vajrasana
sirsasana
halasana
dll.
-Beberapa peregangan yang merupakan kreatifitas penulis sendiri.
-Jogging terdiri tiga rute,
Eks kampus STIEKERS mencapai Malioboro via Taman Parkiran Abu Bakar Ali.
Eks kampus STIEKERS ke selatan menuju kampus ISI
Eks kampus STIEKERS melingkari Ringroad Selatan menuju Kota Gede di situs Watu Gateng.
Eks Kampus STIEKERS menuju Alun-alun Kidul memutarinya sepuluh kali.
Tulisan ini tertunda cukup lama, baru sekarang bisa dilanjutkan (23 februari 2014),
Berbagai hambatan muncul saat berlatih, tapi bila sudah ada journal kita tak akan bingung mengulangi setiap materi latihan.
Ah apa sih materi latihan yang dilakukan penulis?
Itu cuma hafalan jurus saja, tak ada tambahan materi atau pengetahuan lagi setelah bertahun-tahun hidup di perantauan Yogya. Mungkin karena salah satu kesalahan dari penulis adalah kurang gaul, banyak orang menuduh demikian kepada penulis. Sebaliknya latihan inilah pelarian dari berbagai cercaan orang lain supaya tidak stress, ya penulis mengakui journal latihan diadakan supaya kita yang memiliki watak introvert menjadi memiliki sebuah dunia tersendiri, cukup asyik dan tidak merusak sifat asli kita.
Tanggal 14 februari Yogya hujan abu letusan gunung Kelud, dunia gelap gulita dan kualitas udara memburuk. Semua kegiatan diluar ruangan dibatalkan, biarpun begitu penulis sempat berjualan koran di perempatan Druwo Ringroad selatan. Sayang benar-benar tak mampu, benar-benar tak betah melihat keadaan sekelilingnya yang berdebu tebal mengganggu pandangan. Pula jalan sepi, kota Yogyakarta lumpuh...
Dan itu tetap berlanjut sampai hari minggu, penulis batalkan journal latihan karena udara yang berdebu, sungguh itu bukan hari yang ideal. Semua orang berharap hujan turun untuk membersihkan debu yang menempel di atap rumah-rumah warga.
Tapi biarpun begitu latihan dalam rumah konttrakan tetap mampu dilakukan. Karenanya penulis membagi dua jenis latihan berdasarkan tempat atau lokasi.
Hari minggu,
Ini adalah hari berlatih diluar ruangan dengan materi bela diri yang cukup lengkap.
-Latihan memukul kanan kiri duapuluh kali dalam posisi kuda-kuda bangku, 3x
-Latihan jurus Tendet
-Latihan jurus Loro Tendet
-Latihan berbagai peregangan,
Push up 50kali 2x
Scot jump 60kali 2x
Sit up 25kali 2x
-Asana terdiri dari,
Salabasana
Ular cobra
Danurasana
Unta
melayang
vajrasana
sirsasana
halasana
dll.
-Beberapa peregangan yang merupakan kreatifitas penulis sendiri.
-Jogging terdiri tiga rute,
Eks kampus STIEKERS mencapai Malioboro via Taman Parkiran Abu Bakar Ali.
Eks kampus STIEKERS ke selatan menuju kampus ISI
Eks kampus STIEKERS melingkari Ringroad Selatan menuju Kota Gede di situs Watu Gateng.
Eks Kampus STIEKERS menuju Alun-alun Kidul memutarinya sepuluh kali.
Hari Senin.
Kosong
Hari Selasa.
Dilakukan setelah berjualan koran (Asongan) sekitar pukul sepuluh pagi,
Sebelum istirahat disempatkan melatih dalam ruangan kontrakan yang sempit.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Loro Jeblak
-Jurus Pat Potong
-Peregangan kaki ke depan, belakang, dan ke samping 4x
-Asana
Sirsasana
Halasana
Unta
Vajrasana
Melayang
dll.
Hari Rabu.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Potong
-Jurus Giles
-Selanjutnya peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Hari Kamis.
Kosong
Hari Jumat.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Teguh
-Selanjutnya peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa
Hari Sabtu.
Kosong.
Latihan minggu ke dua untuk jurus wajib yang belum dilakukan minggu pertama.
Hari Selasa.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Liwat
-Jurus Colok
-Latihan peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Hari Rabu.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Jujur
-Jurus Giles
-Latihan peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Demikian lah journal latihan yang penulis adakan secara rutin dalam seminggu. Dalam menapakinya tidak selalu lancar terselenggara. Ada saja penghalangnya, bisa berupa pekerjaan, kelelahan, atau peristiwa seperti adanya bencana alam hujan debu, hujan lebat dll. Setiap hari selalu ada penghalang, itulah tantangan yang harus dilalui oleh praktisi Bela diri.
Justru dengan adanya hambatan kita jadi luwes menghadapi kehidupan dengan arif bijaksana, tentu kita tak akan ngotot bila tiba-tiba datang tamu dalam kamar terus kita berlatih, atau baru datang dari mengasong ada seorang pemesan jasa stempel minta agar cepat dikerjakan. Semuanya adalah dinamika seorang menapaki kehidupan di dunia.
Yang paling sering menjadi hambatan dalam berlaatih hingga berhari-hari tidak terselenggara adalah penyakit, Seperti flu, demam panas terkena wabah misalnya cacar air dll.
Itu semua bisa membuat kita seperti libur dalam waktu lama, biasanya bisa seminggu dua minggu.
Kelemahan penulis misalnya, sekali terkena flu akan berlanjut batuk sampai lebih dua bulan. Nah itu menjadi hambatan sampai beberapa minggu journal apapun kalah oleh penyakit.
Tak ada jalan lain bila penyakit datang, istirahat dan berobat, jalani sebuah teraphy pengobatan ala medis atau kebiasaan yang di dapat selama bertahun-tahun menghadapi penyakit langganan tersebut.
Yoga dan Jurus bukan untuk teraphy pengobatan,
Penulis tak mendapati kedua masalah tersebut sebagai penyembuh penyakit.
Bila tubuh sudah sehat boleh lagi berlatih, ingat jangan kebalik........
Wasalam.
Kosong
Hari Selasa.
Dilakukan setelah berjualan koran (Asongan) sekitar pukul sepuluh pagi,
Sebelum istirahat disempatkan melatih dalam ruangan kontrakan yang sempit.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Loro Jeblak
-Jurus Pat Potong
-Peregangan kaki ke depan, belakang, dan ke samping 4x
-Asana
Sirsasana
Halasana
Unta
Vajrasana
Melayang
dll.
Hari Rabu.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Potong
-Jurus Giles
-Selanjutnya peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Hari Kamis.
Kosong
Hari Jumat.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Teguh
-Selanjutnya peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa
Hari Sabtu.
Kosong.
Latihan minggu ke dua untuk jurus wajib yang belum dilakukan minggu pertama.
Hari Selasa.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Liwat
-Jurus Colok
-Latihan peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Hari Rabu.
-Latihan pukulan kanan kiri duapuluh kali 3x
-Jurus Jujur
-Jurus Giles
-Latihan peregangan dan Asana sama dengan hari Selasa.
Demikian lah journal latihan yang penulis adakan secara rutin dalam seminggu. Dalam menapakinya tidak selalu lancar terselenggara. Ada saja penghalangnya, bisa berupa pekerjaan, kelelahan, atau peristiwa seperti adanya bencana alam hujan debu, hujan lebat dll. Setiap hari selalu ada penghalang, itulah tantangan yang harus dilalui oleh praktisi Bela diri.
Justru dengan adanya hambatan kita jadi luwes menghadapi kehidupan dengan arif bijaksana, tentu kita tak akan ngotot bila tiba-tiba datang tamu dalam kamar terus kita berlatih, atau baru datang dari mengasong ada seorang pemesan jasa stempel minta agar cepat dikerjakan. Semuanya adalah dinamika seorang menapaki kehidupan di dunia.
Yang paling sering menjadi hambatan dalam berlaatih hingga berhari-hari tidak terselenggara adalah penyakit, Seperti flu, demam panas terkena wabah misalnya cacar air dll.
Itu semua bisa membuat kita seperti libur dalam waktu lama, biasanya bisa seminggu dua minggu.
Kelemahan penulis misalnya, sekali terkena flu akan berlanjut batuk sampai lebih dua bulan. Nah itu menjadi hambatan sampai beberapa minggu journal apapun kalah oleh penyakit.
Tak ada jalan lain bila penyakit datang, istirahat dan berobat, jalani sebuah teraphy pengobatan ala medis atau kebiasaan yang di dapat selama bertahun-tahun menghadapi penyakit langganan tersebut.
Yoga dan Jurus bukan untuk teraphy pengobatan,
Penulis tak mendapati kedua masalah tersebut sebagai penyembuh penyakit.
Bila tubuh sudah sehat boleh lagi berlatih, ingat jangan kebalik........
Wasalam.