Sunday, November 23, 2014

Mendem Jogging

Sebuah SMS kulayangkan pada sebuah nomor yang bermasalah selama ini denganku.
"Kalau mau mendem...Jogging aja"
Eeeehhhh ada jawaban berupa dakwah.....
Aagym:
"Sibuk memecahkan masalah tapi tak melibatkan pertolongan Alloh adalah kesombongan, padahal hanya Alloh yg Maha kuasa atas segalanya"

Yah nomor Aagym menjadi langganan berdatangan karena adanya program SMS Tauhid dari Da'i kondang tersebut.
Uuufff isinya teguran karena dalam melakukan sebuah kegiatan Aku tak menghadirkan si DIA yang berkuasa atas segalanya.
Demikianlah hari-hariku....ada orang lain yang selalu memantau tindakan dan kelakuanku, semua karena sebuah masalah yang tak terselesaikan hingga saat ini. HIKS
Tapi harus kusadari semua itu juga karena KENAKALAN diriku selama ini kepada pihak keluarga yang berkonflik. Mereka tetap tak melepaskan diriku dari perkara untuk bertanggung jawab atas perbuatanku, mungkin selamanya.
Sementara Aku sendiri untuk identitas keluarga yang berkonflik tak tahu menahu, hanya mereka itu tetangga sebelah gang.....satupun nama sejatinya nihil.
Biarlah....yang penting Aku tidak melarikan diri.

"Aku lebih takut masalah lain yang sama jenisnya akan mengejarku, lebih baik kuselesaikan hingga tuntas." Ujarku sendiri memacu motivasi bertahan hidup.

Sibuk memecahkan masalah....

Aku jadi sadar pada kalimat ini, benar JOGGING adalah sebuah pelepasan dari masalah hingga mentalku terpacu untuk tetap bertahan. Walaupun pengertiannya dangkal karena SMS Tauhid itu meluas maknanya. Ini tafsiranku sendiri karena berkaitan dengan sebuah kegiatan harian yang kujalankan.
Pagi hari setelah berlatih JURUS dan ASANA di sebuah teras Ruko xxxxx, sesi Jogging adalah akhir dari jadwal mingguan.
Kali ini rutenya ke selatan, menuju kampus ISI (Institut Seni Indonesia)
Dengan tanpa alas kaki Aku menjalani rute tempuh sekitar empat kilo meter, waktu tempuh duapuluh lima menit.

Apa yang diperoleh dari Jogging?

Ini jawaban jujur dariku......"Aku mendapatkan sensasi menyenangkan serupa mabuk, sangat menggairahkan hidup dan menumbuhkan kepercayaan tinggi"
Inilah yang membuatkan terus melangkah, berlari hingga kepala teralir darah segar menyenangkan, membuat ketagihan serupa MORPHIN.

Jadi SMS yang kukirimkan pada sebuah nomor yang bermasalah tersebut bukan kebohongan belaka, walaupun langsung mendapat teguran keras.
Sensasi itu kurasakan cukup lama membuat ringan segala beban mentalku....yah ini alasan buatku untuk terus melatihnya.
Mungkin itulah kenapa saat menghadapi masalah dengan keluarga yang konflik rasanya Aku tetap optimis. Bahkan tetap berani lewat samping rumah dan bersua dengan kepala rumah tangga keluarga tersebut.
Tidak terjadi apa-apa, semua menghindari kekerasan fisik.
Paling-paling kenakalanku yang timbul, SMS saja.....

"Bila ada jalan bolehlah Aku melintas"

No comments:

Post a Comment