Tuesday, January 31, 2017

Jalan Asana

Setiap orang mencari pengalaman spiritual sebagai jalan kebahagiaan. Jangan salah spiritual bukan hanya ibadah saja, bila Anda melakukan perjalanan menghibur diri itupun sudah spiritual karena pengalaman mendapatkan kesenangan dari hiburan.
Menghibur diri dan mendapatkan pengalaman mengesankan ini yang didapat Penulis dari Asana
Oh pengertian Asana, yah itu lebih berupa pergerakan anatomi manusia mencapai kelenturan agar tercapai keseimbangan jiwa dan raga. Tapi ini pengertian dangkal saja biar memudahkan dalam menterjemahkan Yoga sebagai wujud kebesaran jagad raya.
Jadi ikuti saja apa yang didapat dari pengalaman Penulis berlatih Asana hingga hari ini.
Tubuh itu modal yang aneh, selalu minta segala yang nyaman. Duduk di kursi yang enak, berdiri di jalan, tanah yang rata. Berbaring di kasur yang empuk sampai makan dan minum yang lezat, bahkan bila perlu mendapat pelayanan dari orang lain sebagai yang dipertuan (majikan).
Tuntutan itu berlangsung seumur hidup karena manusia adalah makhluk sosial ekonomi. Pemenuhan kebutuhan hidup tak bisa dihindari walaupun hidup dalam persaingan antar individu.Hidup lebih mirip perlombaan balap, siapa cepat Dia menang!!!

INDIVIDU

Itu Anda sendiri?

Bisa jadi begitu, Coba sekarang tutup kedua telinga Anda.....Apa yang terdengar?

Bila bisa mendengar suara-suara dari tubuh kita sendiri syukurlah, itu menandakan bahwa sebenarnya tubuh yang masih hidup ini sangat BERISIK.
Tak perlu sampai bisa membedakan jenis-jenis suara dalam tubuh kita itu sudah kepastian bahwa kegaduhan di luar tubuh sebanding dengan aktifitas organ dalam tubuh yang menghasilkan jenis keributan. Hanya kematian yang bisa menghentikan suara-suara ribut dalam tubuh kita. Biarkan semua itu berlangsung, kita mencoba mendengarkan suara-suara itu hanya sebagai perbandingan dengan dunia nyata.
Di dalam agama manapun tidak ada perintah untuk bisa menguasai keributan dalam tubuh yang terjadi secara spontanitas. Itu sudah KODRAT mutlak............

Menutup telinga mencoba mendengar suara-suara dalam tubuh sendiri adalah bentuk ritual Asana. Yoga mengajarkan persatuan, itu bebas hendak menyatukan jiwa raga, Yin Yang, Lelaki Perempuan, Mikro dan Makro Kosmos dll. Asana bukan perlombaan kalah menang tapi hanya memahami tubuh dan melatihnya hingga mendapat kenyamanan maksimal secara individual.

Jalan Asana ini yang dihayati Penulis seumur hidup hingga saat menjadi judul artikel ini.


                                                 Contoh sebuah Asana "Paschimotasana"

Menempuh jalan seperti yang Penulis contohkan dalam gambar 'Anda menjadi lebih sedikit diatas normal menjalani kehidupan'. Jadi Asana merupakan nilai tambah keseharian kita bila rutin melatihnya. Tak usah berlebihan manfaat yang diperoleh berlatih Asana, latihan yang ditempuh Penulis selama beberapa tahun menjadi milik pribadi dan belum menjadi konsumsi publik.

Dus Asana adalah milik diri sendiri, mungkin bila Penulis adalah orang tenar semacam publik figur justru tak bisa menikmati latihan rutin yang sudah terjadwal sekian puluh tahun.
Ada banyak sekali jenis Asana, ribuan jumlahnya Pembaca bisa mencari rujukannya dalam berbagai buku tentang Yoga.
Seribu manfaat dari berbagai buku tentang Yoga tak perlu dikemukakan di sini, terkadang bahkan Penulis tak peduli manfaat-manfaat tersebut karena lebih penting mendapatkan pengalaman spiritual berlatih Asana.

              "Melegakan tubuh dari segala hambatan karena keterbatasan anatomi manusia"

Bila sudah tunai melatihnya kepuasan batin adalah bonus.........

Namaskar

No comments:

Post a Comment